Manfaat Popok Dewasa yang Perlu Anda Pahami
Popok dewasa paling sering digunakan untuk membantu seseorang yang mengalami kesulitan menahan buang air kecil atau besar karena kondisi kesehatan tertentu. Popok jenis ini dapat menjadi solusi agar aktivitas tetap lancar dan terbebas dari rasa khawatir karena urine atau tinja mengotori pakaian, sprei, atau peralatan lain.
Jenis Gangguan Berkemih
Kesulitan menahan kencing atau inkontinensia urine dapat membuat penderitanya sulit menjalani aktivitas sehari-hari. Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya inkontinensia urine antara lain usia lanjut, berat badan berlebih, kelainan pada saraf yang mengatur fungsi berkemih, dan diabetes. Kondisi medis yang menyulitkan ke toilet tepat waktu, misalnya pasien yang terbaring di tempat tidur ataupun di kursi roda, juga dapat menyebabkan inkontinensia urine
Beberapa jenis gangguan berkemih, yaitu:
- Urine keluar saat bersin, batuk, tertawa, atau mengangkat beban berat.
- Sering muncul keinginan buang air kecil, termasuk di malam hari. Hal ini dapat terjadi karena gangguan medis seperti infeksi, gangguan saraf, atau diabetes.
- Keluar urine tanpa disadari, karena kandung kemih tidak benar-benar kosong.Kesulitan menahan kencing juga dapat terjadi sementara, antara lain ketika mengonsumsi minuman, makanan, vitamin, atau obat-obatan yang bersifat diuretik. Diuretik artinya merangsang pembentukan urine di ginjal untuk mengurangi cairan yang beredar di dalam tubuh. Misalnya teh, kopi, soda, golongan sitrus (buah jeruk), vitamin B atau C dalam dosis besar, makanan pedas atau asam, dan obat penurun tekanan darah, obat jantung, serta obat penenang.
Penderita demensia dan inkontinensia tinja juga dapat memanfaatkan popok dewasa. Khusus untuk wanita, faktor lain seperti kehamilan, persalinan, dan menopause, dapat meningkatkan risiko sulit menahan kencing.